Gorace merupakan komunitas briker mania dan sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang media komunikasi sosial untuk menangani musibah atau bencana alam yang terjadi di daerah Sulawesi Tengah,Komunitas Gorace mulai terbentuk pada tanggal 27 Desember 2008 di Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah dan beralamatkan di Jalan Rajamoili II No.7b Telepon (0451) 452989.Komunitas Gorace berazaskan Pancasila dan UUD 1945,Frekuensi yang digunakan sampai saat ini adalah 143.120.0 Mhz guna menjalin komunikasi antar anggota yang masih bernaung di bawah RAPI ( Radio Antar Penduduk Indonesia),Banyak prestasi dari Komunitas Gorace yang pernah diraih dan membanggakan Sulawesi Tengah di ajang kompetisi nasional maupun daerah.Sehingga Organisasi ini dibentuk untuk mencari generasi muda yang berkreatif dan berkompetitif serta berjiwa sosial.

Kamis, 09 Mei 2013

Rangkaian Charger Batere 12 Volt


Rangkain charger batere 12 volt ini menggunakan IC regulator tegangan LM350 dengan kemampuan menglairkan arus 3 Ampere. Rangkaian charger batere 12 volt ini cukup sederhana dan dapat digunakan untuk mengisi batere kering maupun accumulator. Rangkaian charger batere 12 volt pada gambar dibawah adalah rangkaian kontrol charger yang masih membutuhkan sumber tegangan input dari power supply dengan range tegangan DC +17 volt hingga +30 volt dan kemampuan mensupply arus 3 Ampere. Rangkaian lengkap beserta daftar komponen untuk membuat charger batere 12 volt dapat dilihat pada gambar berikut :

Rangkaian Charger Batere 12 Volt






Rangkaian charger batere 12 volt pada gambar diatas dilengkapi dengan pengatur level tegangan output yang dapat dikontrol melalui potensiometer P1 2,2 KOhm dari +13,5 volt DC hingga +14,5 volt DC.Agar dapat memonitor teperature dari batere yang dicharge (diisi) sebaiknya R3 10 KOhm diganti dengan NTC 10 KOhm sebagi sensor panas batere. Dioda D1 akan mengalirkan semua arus ke rangkaian kontrol charger batere 12 volt ini baik untuk konsumsi kontrol regultor maupun konsumsi arus pengisian batere. Oleh karen aitu dioda D1 pada rangkaian charger batere ini harus dapat mengalirkan arus besar (minimal 5 Ampere) lebih besar lebih baik agar tidak terjadi disipasi daya menjadi panas oleh dioda D1 tersebut. IC regulator LM350 juga berfungsi sebagai power charger dan akan terjadi disipasi daya menjadi panas pada IC LM350 ini, oleh karena itu IC regulator tegngan LM350 ini harus dilengkapi dengan heat sink untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh IC LM350 tersebut.




















0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More